Digitasi Peta

Digitasi Peta 

 Gambar 1

Monumen sebelum di digitasi

Gambar 2

Setelah di lakukan Pendigitasian

Gambar ditas merupakan hasil pendigitan simpang dago berdasarkan keadaan eksisting. 

Kerincian Peta

Kerincian Peta (Standar Pembuatan Peta)

Peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah per-mukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu.

Setiap peta memiliki tingkat kerincian yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan. akan tetapi dengan banyaknya instansi maupun institusi yang memiliki kerincian peta yang berbeda pula, oleh karena itu dibutuhkannya suatu standar/pedoman khusus dalam membuat suatu peta.

Ketelitian  Peta  adalah  ketepatan,  kerincian  dan kelengkapan  data,  dan/atau  informasi  georeferensi  dan tematik,  sehingga  merupakan  penggabungan  dari  sistem referensi geometris,  Skala,  akurasi,  atau  kerincian  basis data,  format  penyimpanan  secara  digital  termasuk  kode unsur,  penyajian  kartografis  mencakup  simbol,  warna, arsiran dan notasi, serta kelengkapan muatan Peta.

Salah satu syarat terbentuknya peta adalah mempunya unsur – unsur seperti judul, simbol dan unsur lainnya sebagai pembentuk peta.

·           Judul peta

yaitu sebagai penunjuk peta, tema peta di tentukan oleh judul peta. Judul peta juga menunnjukkan isi dari seluruh peta.

·           Simbol peta

Kenampakan yang ada di muka bumi di lambangkan dengan simbol  - simbol yang disisipkan pada sebuah peta. Ada 2 jenis kenampakan yang ada, yaitu pada daratan dan lautan.

1.    Kenampakan yang ada didaratan berdasarkan warna

Hijau tua 0 – 200 m

Hijau muda 200 – 500 m

Kuning 500 – 1.000 m

Coklat muda 1.000 – 2.000 m

Cokelat tua 2.000 – 3.000 m

Cokelat sangat tua 3.000 – 4.000 mm

Putih > 4.000 m

Warna diatas adalah ketinggian suatu wilayah yang ada pada suatu wilayah sesungguhnya.

2.    Kenampakan yang ada pada lautan, dapat disimbolkan sebagai berikut
biru keputih – putihan 0 – 200 m

biru muda 200 – 2.000 m

biru tua 2.000 – 4.000 m

biru kehitaman > 4.000 m

Kedalam pada sebuah lautan dapat dilihat berdasarkan warna yang ada pada peta sebagai penunjuk kedalaman lauatan.

3.    Kenampakan buatan manusia

Beberapa kenampakan buatan manusia seperti  ₊ adalah lambang untuk sebuah rumah sakit pada suatu wilaya tertentu, garis panjang adalah sebuah simbol untuk jalan raya dan masih banyak yang lainnya.

4.    Kenampakan vegatasi

Yaitu jenis kanampakan atau simbol yang bersangkautan dengan keadaan yang ada suatu wilayah misal pada provinsi lampung terdapat gambar gajah, artinya di wilayah lampung terdapat kebun binatang atau binatang yang di letarikan yaitu gajah.

5.    Simbol khusus

Simbol khusus adalah simbol yang dibuat khusus untuk mennujukkan keadaan yang mungkin tidak diketahui oleh masyarakat secara umum.

6.    Garis Astronomi

Yaitu garis astronomi yang digambarkan pada peta tanpa harus merubah garis astronomi pada aslinya.  Garis astronomi termasuk garis bjur dan garis lintang.

·           Legenda

Yaitu sebagai pembaca simbol yang terdapat pada peta, biasanya di letakkan pada bagian bawah peta.

·           Skala peta

Yaitu sebagai perbandingan antar jarak seseungguhnya dan jarak yang ada pada peta.
macam – macam skala peta yaitu.

-       Skala huruf yaitu skala yang menggunakan kata atau angka. Seperti 1 cm mewakili 0,5 km

-       Skala garis,  Skala garis di tandai dengan pembanding sentimeter dan meter atau kilometer pada jarak sesungguhnya

-       Skala pembanding yaitu skala yang paling banyak digunakan,skala ini hampir sama cara baca atau mengartikannya dengan skala huruf. Misal 1 : 300

·           Arah mata angin

digunakan sebagai penunjuk mata angin, arah utama yang di tunjjukan biasanya adalah arah utara.

·           Nama tempat

bertujuan untuk memudahkan pembaca menemukan tempat – tempat dan mengetahui wilayah tertentu

·           Inset peta

inset merupakan gambaran peta yang di perkecil tetapi dengan gambar yang lebih luas dari gambar utama atau dengan gambar yang lebih sempit dari gambar utama. Tujuannya adalah untuk lebih memperjelas bagian – bagian tertentu pada peta yang di tunjukkan.

·           Sumber dan tahun terbit

Sumber adalah lembaga atau badan yang memtakan dan menerbitkan sebuah peta. Contoh dari sumber peta adalah peta adalah Bakosurtanal. Sedangkan tahun terbit tahun dimana Peta itu dterbitkan, hal ini perlu diperhatikan karena peta bisa saja kadaluarsa tahun terbitnya dan sudah tidah sesuai lagi dengan keadaan yang ada saat ini.

·           Grid lintang dan bujur

Lintang adalah garis khayal yang melintang secara horizontal, terdiri atas garis  0⁰ - 90⁰ lintang utara maupun lintang selatan. Sedangkan Bujur adalah garis khayal yang membujur secara vertikal. garis ini digunakan untuk pembagian waktu dunia.